Kabupaten Sambas, khususnya Kecamatan paloh mempunyai pantai terhampar pasir dengan panjang garis pantai lebih kurang 100 kilometer di pulau Borneo. Merupakan suatu anugerah yang Maha Kuasa Pantai Kecamatan Paloh tepatnya di Tanjung Api, Desa Sebubus adalah tempat singgah penyu untuk bertelur. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan Asia Tenggara. Pantai Tanjung Api merupakan salah satu pantai yang didatangi penyu untuk melakukan peneluran secara alami dengan panjang pantai ± 2 km.
Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah, jika tempat bertelur penyu tidak diperhatikan dalam pengelolaan wilayah pantai dan pesisir, maka berdampak pada populasi penyu bahkan penyusutan akibat konversi lahan wilayah pantai untuk berbagai peruntukkan. Penyu meletakkan telur di wilayah konservasi pantai adalah penting untuk melestarikan sampai telur penyu menetas.
Saat ini Pantai Tanjung Api menjadi wilayah konservasi alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain keindahan alamnya yang alami juga dapat melihat bagaimana Pokdarwis Tanjung Api dan Kelompok Masyarakat Pengawasan Sumber daya kelautan melakukan penangkaran telur penyu sampai menetas, melihat siklus tetas penyu dari berbagai varietas, ada banyak pembelajaran yang bisa dipetik di sana, bagaimana kita mencintai alam ini.
Karena merupakan lokasi konservasi alam, Pantai Tanjung Api yang Terletak di Desa Sebubus Kec. Paloh Kab. Sambas ini merupakan Zona Inti Peneluran Penyu yang sangat penting untuk pelestarian habitat penyu. Di sini kita bisa mempelajari bagaimana proses penyu bertelur, proses relokasi sarang ke tempat penetasan semi alami (Hatchery) hingga pelepasan anak penyu (tukik) yang siap untuk dilepaskan ke laut. Edukasi tentang penyu sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup hewan langka yang dilindungi tersebut.
Comments