Kaing Lunggi atau yang dikenal dengan Songket Sambas adalah kain dari hasil yang dibuat dengan ditenun dengan peralatan tradisional dengan cara teknik ikat maupun teknik songket.
Songket Sambas bermula pada masa pemerintahan Raden Bima (sultan Sambas yang ke-2, memerintah tahun 1668-1708) yang bergelar Sultan Muhammad Tajudin menggantikan ayahandanya Raden Sulaiman bin Raja Tengah. Pada saat itu Kesultanan Brunei memberi hadiah berupa seperanhkat alat tenun kepada Raja Sambas dengan harapan untuk memberikan ilmu untuk membuat kain tenun. Penenun songket tersebar di Kampung Tumok, Dusun Semberang Kampung Sumber Harapan, Kampung Jirak dan Kampung Tengguli.
Untuk lebih jelasnya silakan tonton video di bawah ini.
Comments