By Sebagai upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan pada tahun 2021, Dinas Pariwisata, Kepemudaan Dan Olahraga Kab. Sambas melaksanakan kegiatan Pendampingan Pokdarwis sebagai percontohan, adapun pokdarwis tersebut, antara lain; Taman Wisata Bahari di Desa Jawai laut- Jawai Selatan, Pesona Bahari Desa Temajok, Ketunjung Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas, dan “Kalilaek Dan Green Leaf” Desa Sebubus.
Dalam penguatan fungsi pentahelix pariwisata, Dinas Parpora Kab. Sambas menugaskan empat tenaga pendamping yang berasal dari akademisi untuk membina keempat Pokdarwis tersebut agar output yang harapkan dapat tercapai dan memberikan hasil yang signifikan.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh salah satu perwakilan tenaga pendamping Sabahan, SP, M.Si. kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan Dan Olahraga kab. Sambas telah berkenan dan bekerjasama yang baik dengan perguruan tinggi karena potensi wisata di Sambas itu besar.
Menurut Sabahan, “ada beberapa desa yang statusnya berubah dari wisata desa menjadi desa wisata, karena dari 193 desa belum ada satu desa pun di Kabupaten Sambas yang menjadi desa wisata. Sebagai tenaga pendamping dalam waktu dekat, kami akan membuat status desa pada pokdarwis yang didampinginya akan menjadi desa wisata dan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan bisa dimaksimalkan”.
Kemudian Sabahan, SP, M.Si menambahkan, “Walaupun sumber daya alam dan budaya potensial, namun dukungan sumber daya manusia terhadap pemahanam kelompok sadar wisata dan pengelolaan kawasan daya tarik wisata itu yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Maka itu sebagai akademisi, juga Dinas Pariwisata, Kepemudaan Dan Olahraga Kab. Sambas, serta instansi terkait termasuk Bupati Sambas penting untuk kita pikirkan bersama bahwa membangun pariwisata itu adalah investasi jangka panjang, jadi tidak bisa instant dan diperlukan banyak dukungan baik masyarakat, dunia usaha bahkan juga melibatkan organisasi kepariwisataan yang ada di Kabupaten Sambas”.
Comments