Dengan semakin berkembangnya destinasi wisata di Kabupaten Sambas, diperlukan peningkatan sumber daya manusia masyarakat di bidang pariwisata. Sehubungan dengan itu Earthqualizer bekerjasama dengan, Yok Kita Jelajah Khatulistiwa, Asosiasi Desa Wisata Indonesia, kalilaek, Dinas Pariwisata Sambas, Pemdes serta Media mengadakan Pelatihan Desa Wisata dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata serta pengusaha perjalanan wisata, diantaranya Andi Yuwono (Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia) dan Dewi Sapitri, A.md dari Yokkita Jelajah Khatulistiwa di Ekowisata Mangrove Desa Sebubus, Kecamatan Paloh.
Adapun peserta adalah terdiri dari Pengelola Home Stay /Masyarakat setempat, JW TV Sambas, Kelompok usaha perhutanan sosial/kelompok tani hutan (KUPS/KTH), lembaga pengelola hutan desa (LPHD).Juga hadir dalam kegiatan pelatihan ini kuliner dan kerajinan untuk mendukung desa wisata.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari Kamis-Sabtu/15-17 Oktober 2020 ini, diharapkan; Peserta dapat membuat paket wisata yang berkualitas, melibatkan berbagai aktivitas “minat khusus” atau berbeda yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, adanya akses pasar, standar homestay dan pelayanan, peningkatan pendapatan masyarakat melalui industry kerajinan setempat, kebudayaan, kuliner, pengobatan tradisional dan juga melestarikan daerah konservasi alam, adanya dukungan dan partisipasi dari pemerintah setempat serta para pengusaha pariwisata (asosiasi) dan tak kalah penting adalah adanya peningkatan kapasitas Masyarakat dalam mengelola Desa Wisata di Sebubus itu sendiri.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menyampaikan kata sambutan yang sekaligus diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Teguh Hardiansyah, S. Sos, Msi, mengatakan “Pengembangan Desa wisata berbasis ekowisata menjadi salah satu langkah strategis dalam peningkatan pembangunan sektor pariwisata mengingat ketersediaan sumber daya alam maupun budaya di Desa Sebubus Kecamatan Paloh ini sangat potensial. Selain itu juga diharapkan pengembangan Desa Wisata ini harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pelestarian seni budaya dan ramah lingkungan sehingga menjadi sektor unggulan penggerak perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.”
Comments